Kasus penipuan yang dilakuakan oleh pegawai keuangan
Kasus pertama :
Banyak diantara pegawai keungan yang menyalah gunakan
jabtannya sebgai bagian keungan. pelaku penggelapan (biasanya pegawai) dengan
sengaja menjadikan perusahaan tempatnya bekerja sebagai sasaran untuk maksud
memperkaya diri sendiri.keran pada dasarnya dari kasus penggelapan yang dilakukan oleh
baik individu maupun kelompok, terjadi dalam satu diantara enam departemen
berikut: Bagian Akunting, Customer Service, Eksekutif/Manajemen, Operasional,
Pembelian dan Penjualan
Cara kerja pelaku dalam menjlankan aksinya adalah sebgai
berikut contoh : suatu perusahaan ingin membeli suatu barang produksinya maka
pada dasarnya yang mengeluarkan bajet adalah bagian keungan maka dari itu di
situ tempat di mana pelaku melakukan aksinya dengan cara mengganti harga beli
barang tersebut dengan harga yang cukup mahal padahal di pasaran harganya cukup
terjangkau,,pelaku mengambil uang yang tidak seharusnya dikeluarkan oleh
perusahaan.
Agar terhindar dari penipuan tersebuat maka perusahaan wajib
untuk mebuat langkah-langkah sebagi berikut:
1.sering melakukan audit terhadap laporan keuangan/Auditlah pembukuan secara berkala
2. di berikan sanksi yang tegas untuk siapa saja karyawan
maupun atasan yang melakukan hal tersebut
3. menyediakan hadiah kepada siapa saja yang melaorkan
tentang tindaj penggelapan terhdap hal apapun
4. Mengembangkan program dukungan karyawan
Kasus
tentang penipuan calon jemaah haji yang
dilakuakan oleh Biro jasa yang tidak bertanggung jawab
Kasus kedua :
Kasus ini melibatkan tentang kasus penipuan yang
melibatkan biro jasa yang ditunjukan
oleh calon jemaah haji yaitu dilakuakan oleh atasan dan bawahan untuk
megiming-imingin seolah ada kouta tamban jemaah haji padahal kouta tersebut
sudah habis,,jadi merka yang ingin naik haji dijanjikan oleh oknum yang tidak
bertanggung tentang naik haji padahal ada kouta yang harus dibatasi oleh
setiap-setip Negara,,dengan hal tersebut maka pelaku dengan gampang untuk memtok
harga naik haji dengan mahal .banyak diantara korban yang tergiur dengan
iming-iming tersebut contoh kasusnya adalah Inilah yang dialami sekitar 36 calon jemaah
haji yang tidak dapat berangkat menunaikan ibadah karena sejumlah biro
perjalanan tak mendapatkan visa dari Kedubes Arab Saudi Hal ini dikarenakan
oleh oknum imigrasi yang tak bertanggung jawab dan membuat paspor palsu.
kasus
itu muncul karena ketidaksabaran calon haji yang menunggu antre lama, sehingga
mereka mencari jalan pintas agar dapat segera berangkat ke Tanah Suci.
"Ketika ada iming-iming dari kelompok bimbingan ibadah haji bahwa bisa
memberangkatkan dengan cepat, tanpa pikir panjang mereka langsung bersedia
Polisi seharusnya harus bertindak tegas dengan hal
seperti ini,kerana sudah banyak penipuan yang dilakukan oleh biro jasa seperti
ini,,kejadian ini sangat merugikan banyak pihak.
Solusinya :
1. menindak tegas biro jasa atau pegawai yang telah melakukan hal tersebut
2. dikenakan sanksi yang tegas yaitu berupa hukuman pidana
3. gunakan travel yang resmi dari kementrian agama
Solusinya :
1. menindak tegas biro jasa atau pegawai yang telah melakukan hal tersebut
2. dikenakan sanksi yang tegas yaitu berupa hukuman pidana
3. gunakan travel yang resmi dari kementrian agama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar